[2024] Perbandingan Mendalam Tiga Jenis Budidaya: Budidaya Lapang, Pabrik Tanaman, dan Tiga Jenisnya

Halo semuanya! Saya Shohei.

Apakah Anda sering mendengar kata “Pabrik Tanaman”?

Namun, “Jenis apa saja yang ada?”, “Apa perbedaan masing-masing?”, “Bagaimana dibandingkan dengan budidaya lapang?”, mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya.

Memang, bagi orang yang tidak terlalu familier, perbedaan detailnya mungkin sulit dipahami.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan mudah 4 metode budidaya, yaitu:

  • Pabrik Tanaman Tipe Matahari
  • Pabrik Tanaman Tipe Gabungan
  • Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan
  • Budidaya Lapang

Kami akan membandingkan secara mendalam keuntungan dan kerugian masing-masing, berdasarkan profitabilitas, prospek, dan data konkret.

Dengan membaca artikel ini, Anda akan memahami potensi dan tantangan dari masing-masing metode budidaya. Yuk, baca sampai akhir, tingkatkan pemahaman Anda tentang Pabrik Tanaman, dan temukan metode budidaya yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Bagi Anda yang bertanya, “Apa itu Pabrik Tanaman?”, silakan merujuk ke artikel berikut:

目次

Empat Metode Budidaya: Pabrik Tanaman dan Budidaya Lapang

Secara singkat, kami akan membagi dan membandingkan keempat tipe tersebut berdasarkan jenis sumber cahaya, ada atau tidaknya kontrol lingkungan.

Berikut ini, kami akan menjelaskan secara rinci tentang karakteristik, keuntungan dan kerugian, dan tanaman yang cocok untuk dibudidayakan untuk masing-masing tipe.

  1. Pabrik Tanaman Tipe Matahari
  2. Pabrik Tanaman Tipe Gabungan
  3. Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total
  4. Budidaya Lapang

1. Pabrik Tanaman Tipe Matahari

Karakteristik

Pabrik Tanaman Tipe Matahari, sesuai dengan namanya, adalah tipe Pabrik Tanaman yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya utama. Fasilitasnya memiliki struktur seperti rumah kaca dengan atap dan sebagian sisi ditutupi bahan transparan seperti kaca atau plastik.

Keuntungan besarnya adalah dapat menekan biaya operasional seperti biaya listrik dengan memaksimalkan pemanfaatan sinar matahari.

Keuntungan

  • Biaya awal rendah: Karena tidak membutuhkan peralatan sumber cahaya buatan, biaya awal lebih rendah dibandingkan dengan tipe lainnya.
  • Biaya operasional rendah: Karena memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya utama, dapat mengurangi biaya listrik secara signifikan.
  • Beban lingkungan rendah: Karena tidak menggunakan sumber cahaya buatan, dapat menekan emisi CO2 dan mengurangi beban lingkungan.

Kerugian

  • Tergantung pada cuaca: Karena intensitas sinar matahari dipengaruhi oleh cuaca, produksi yang stabil mungkin sulit. Jika kekurangan sinar matahari atau mendung terus-menerus, dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan penurunan hasil panen.
  • Membutuhkan lahan yang luas: Meskipun tidak seluas budidaya lapang, lahan yang dibutuhkan lebih luas dibandingkan dengan tipe lainnya.
  • Risiko hama: Dibandingkan dengan Pabrik Tanaman tipe tertutup total, risiko hama lebih tinggi.

Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan

Cocok untuk membudidayakan tanaman yang menyukai sinar matahari, seperti buah-buahan, terong, dan cabai.

2. Pabrik Tanaman Tipe Gabungan

Karakteristik

Pabrik Tanaman Tipe Gabungan adalah tipe Pabrik Tanaman yang menggabungkan sinar matahari dan cahaya buatan. Pada siang hari saat sinar matahari cukup, sinar matahari digunakan, dan pada saat kekurangan sinar matahari atau malam hari, cahaya buatan digunakan sebagai pelengkap.

Tipe ini menggabungkan keuntungan dari tipe sinar matahari dan tipe cahaya buatan total, tetapi di sisi lain, biaya peralatan cenderung lebih tinggi.

Keuntungan

  • Tidak mudah dipengaruhi oleh cuaca: Karena menggunakan sinar matahari dan cahaya buatan, produksi stabil tidak terpengaruh oleh cuaca.
  • Mengurangi biaya dengan memanfaatkan sinar matahari: Dengan memanfaatkan sinar matahari, dapat menekan biaya listrik dibandingkan dengan tipe cahaya buatan total.
  • Dapat membudidayakan berbagai macam tanaman: Dengan memanfaatkan sinar matahari dan cahaya buatan, dapat mengatasi berbagai macam jenis tanaman.

Kerugian

  • Biaya peralatan cenderung lebih tinggi: Karena membutuhkan peralatan tipe sinar matahari dan tipe cahaya buatan total, biaya awal cenderung lebih tinggi.
  • Mungkin tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan keuntungan tipe sinar matahari: Tergantung pada lokasi dan musim, ada kasus di mana sinar matahari tidak dapat sepenuhnya dimanfaatkan.

Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan

Cocok untuk membudidayakan berbagai macam jenis tanaman, seperti tanaman yang menyukai sinar matahari dan tanaman yang dapat tumbuh dengan cahaya buatan.

3. Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total

Karakteristik

Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total adalah tipe Pabrik Tanaman yang tidak sama sekali menggunakan sinar matahari dan hanya menggunakan sumber cahaya buatan seperti LED. Tanaman dapat dibudidayakan di lingkungan yang terkontrol sepenuhnya dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal.

Keuntungan

  • Produksi stabil yang tidak terpengaruh oleh cuaca: Produksi sesuai rencana dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa terpengaruh oleh cuaca.
  • Budidaya sepanjang tahun dimungkinkan: Tanaman dapat dibudidayakan sepanjang tahun tanpa terpengaruh oleh musim.
  • Hasil panen per satuan luas tinggi: Dengan menerapkan budidaya bertingkat, lebih banyak tanaman dapat dibudidayakan di ruang terbatas, yang mengarah pada peningkatan hasil panen.
  • Risiko hama ditekan: Karena dibudidayakan di ruang tertutup, munculnya hama dapat ditekan secara signifikan.
  • Produksi di wilayah perkotaan dimungkinkan: Pabrik Tanaman dapat dipasang di wilayah perkotaan di mana sinar matahari sulit didapat tanpa terpengaruh oleh lokasi.

Kerugian

  • Biaya awal tinggi: Biaya awal cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tipe lainnya karena membutuhkan peralatan seperti lampu LED dan peralatan AC.
  • Biaya operasional tinggi: Biaya operasional, terutama biaya listrik, cenderung lebih tinggi.

Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan

Cocok untuk membudidayakan sayuran berdaun hijau (seperti selada, herbal) dengan laju fotosintesis yang rendah.

4. Budidaya Lapang

Karakteristik

Budidaya lapang adalah metode untuk membudidayakan tanaman di luar ruangan dengan memanfaatkan sinar matahari, angin dan hujan alami. Ini adalah metode budidaya paling umum yang telah ada sejak lama, tetapi memiliki kekurangan, seperti mudah dipengaruhi oleh cuaca dan risiko hama tinggi.

Keuntungan

  • Biaya awal rendah: Karena tidak membutuhkan investasi seperti Pabrik Tanaman, biaya awal dapat ditekan secara signifikan.
  • Biaya operasional rendah: Karena memanfaatkan sinar matahari, angin, dan hujan alami, biaya operasional dapat ditekan.

Kerugian

Terpengaruh oleh cuaca: Intensitas sinar matahari, suhu, curah hujan, dan lainnya sangat dipengaruhi oleh cuaca, sehingga produksi stabil sulit dicapai.
Risiko hama tinggi: Dibandingkan dengan Pabrik Tanaman, risiko munculnya hama tinggi, dan dibutuhkan upaya dan biaya untuk mengendalikannya.
Membutuhkan lahan yang luas: Untuk produksi berskala besar, diperlukan lahan yang luas.
Hasil panen rendah: Hasil panen per satuan luas lebih rendah dibandingkan dengan Pabrik Tanaman.

Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan

Berbagai macam tanaman, seperti padi, gandum, kedelai, sayur-sayuran, dan buah-buahan, dibudidayakan.

Perbandingan Jenis Pabrik Tanaman dan Karakteristiknya

Tabel berikut menunjukkan perbandingan karakteristik dari keempat metode budidaya: tipe sinar matahari, tipe gabungan, tipe cahaya buatan total, dan budidaya lapang.

スクロールできます
Tipe MatahariTipe GabunganTipe Cahaya Buatan TotalBudidaya Lapang
Proporsi bentuk budidaya44%14%42%
Sumber cahaya utamaSinar matahariSinar matahari, LED 81%, lampu natrium/lampu neon 38%LED 96%, lampu neon 8%. LED sebagian besar diterapkan setelah tahun 2013Sinar matahari
Sumber airSumur 62%, air ledeng 38%Sumur 60%, air ledeng 33%Air ledeng 78%, sumur 20%Air hujan, air sumur, air ledeng, dan lainnya
Ada atau tidaknya penggunaan CO283% menggunakan CO286% menggunakan CO289% menggunakan CO2Konsentrasi CO2 alam
Produk budidaya utamaTomat 71%, stroberi 8%, sayuran buah selain stroberi 8%, sayuran berdaun hijau selain selada 6%Tomat 27%, selada 27%, bunga 20%Selada 91%Beraneka ragam
Jumlah pekerja (penuh waktu: reguler)Kurang dari 110 orang 34%. Rata-rata 9,8 orang per fasilitasRata-rata 9,2 orang per fasilitasRata-rata 8 orang per fasilitasTergantung pada skala usaha
Jumlah pekerja (penuh waktu: tidak tetap/paruh waktu)20-50 orang 35%, lebih dari 50 orang 24%. Rata-rata 44 orang per fasilitas20-50 orang 31%, lebih dari 50 orang 31%. Rata-rata 46,3 orang per fasilitas20-50 orang 19%, lebih dari 50 orang 21%. Rata-rata 28,3 orang per fasilitasTergantung pada skala usaha
Jumlah pekerja (pekerja sementara)Selain tanpa pekerja, 1-5 orang 26%. Rata-rata 9,6 orang per fasilitasRata-rata 16,4 orang per fasilitasTergantung pada skala usaha
Rasio pekerjaan untuk produk utamaProduksi (terutama Manajemen Tanaman) 35% atau lebih, terbanyakProduksi (terutama Manajemen Tanaman) 35% atau lebih, terbanyakPanen 27%, pengiriman 24%, Transplantasi/Transplantasi Akhir 19%, pencucian 10% secara berurutanTergantung pada jenis dan skala budidaya
Perhitungan berdasarkan hasil panen per jam kerjaRasio kerugian rendah ketika hasil panen per jam kerja tinggiRasio kerugian rendah ketika hasil panen per jam kerja tinggi
Rasio biaya berdasarkan hasil panen per jam kerjaRasio biaya tenaga kerja rendah ketika hasil panen tinggiRasio biaya tenaga kerja rendah ketika hasil panen tinggi
Perhitungan berdasarkan hasil panen per satuan luasRasio keuntungan/seimbang lebih tinggi ketika hasil panen per satuan luas tinggiRasio keuntungan/seimbang lebih tinggi ketika hasil panen per satuan luas tinggi
Perhitungan terakhirKeuntungan/seimbang 73%Keuntungan/seimbang 60%Keuntungan/seimbang 45%
Penjualan tahunanRata-rata 4,3 miliar yenRata-rata 4,6 miliar yenRata-rata 1,9 miliar yenTergantung pada skala usaha
Perhitungan berdasarkan luas lahan budidaya (produk utama)Rasio keuntungan/seimbang tinggi ketika luas lahan besarRasio keuntungan/seimbang tinggi ketika luas lahan besar
Rasio biaya berdasarkan bentuk budidayaBiaya tenaga kerja maksimum 30%Biaya tenaga kerja maksimum 30%Biaya tenaga kerja maksimum 30%, biaya listrik 27%Tergantung pada jenis dan skala budidaya
Rasio biaya berdasarkan perhitunganRasio biaya listrik/depresiasi rendah ketika untungRasio biaya listrik/depresiasi rendah ketika untung

Data Pabrik Tanaman didasarkan pada hasil “Survei Realitas dan Studi Kasus Budidaya Fasilitas Skala Besar – Pabrik Tanaman” yang dilakukan oleh Asosiasi Budidaya Fasilitas Jepang. Periode survei adalah dari November 2022 hingga Januari 2023, dengan tingkat respons efektif 25,7%.

Budidaya lapang sangat bervariasi dalam kondisi, seperti cuaca, lokasi, skala usaha, dan tanaman, sehingga tidak dapat dibandingkan dengan angka secara umum.

Jadi, Bisnis Mana yang Harus Dipilih?

Kami telah menjelaskan karakteristik Pabrik Tanaman dan budidaya lapang, tetapi “Bisnis mana yang harus saya pilih?”

Itu adalah poin penting, bukan?

Memilih antara Pabrik Tanaman dan budidaya lapang perlu dipertimbangkan secara menyeluruh, berdasarkan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, skala produksi, investasi awal, biaya operasional, dan profitabilitas.

  • Jika ingin menekan biaya awal dan biaya operasional: Budidaya lapang, Pabrik Tanaman Tipe Matahari
  • Jika ingin produksi stabil tanpa terpengaruh oleh cuaca: Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total, Pabrik Tanaman Tipe Gabungan
  • Jika ingin memasok produk pertanian berkualitas tinggi sepanjang tahun: Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total, Pabrik Tanaman Tipe Gabungan
  • Jika ingin memproduksi produk pertanian di wilayah perkotaan: Pabrik Tanaman Tipe Cahaya Buatan Total
  • Jika ingin melakukan produksi berskala besar: Budidaya lapang, Pabrik Tanaman Tipe Matahari

Rangkuman

Pabrik Tanaman memiliki tiga jenis: tipe sinar matahari, tipe gabungan, dan tipe cahaya buatan total. Selain itu, ada juga budidaya lapang, dan masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.

Penting untuk memilih jenis yang tepat sesuai dengan tujuan produksi dan anggaran Anda.

Pabrik Tanaman memiliki keuntungan seperti produksi stabil tanpa terpengaruh oleh cuaca, budidaya sepanjang tahun dimungkinkan, hasil panen per satuan luas tinggi, dan pengurangan penggunaan pestisida, dan diharapkan menjadi aktor penting di bidang pertanian di masa depan.

Di sisi lain, budidaya lapang memiliki keuntungan menekan biaya awal dan biaya operasional, tetapi juga memiliki tantangan seperti mudah dipengaruhi oleh cuaca dan risiko hama tinggi.

Saat mempertimbangkan penerapan Pabrik Tanaman, perhatikan karakteristik dan poin-poin pilihan yang dijelaskan dalam artikel ini dan pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Penting untuk mempertimbangkan secara komprehensif berbagai faktor, seperti investasi awal, biaya operasional, dan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Selain itu, dengan memanfaatkan skala ekonomi dan mengelola biaya operasional dan biaya depresiasi secara tepat, Anda dapat mewujudkan pertanian yang menguntungkan.

Di masa depan, dengan kontrol lingkungan canggih yang memanfaatkan AI dan IoT, diharapkan Pabrik Tanaman akan terus berkembang. Kita harus memperhatikan tren teknologi terkini dan terus mengeksplorasi potensi pertanian.

Apa saja sisi positif dan negatif dari membudidayakan tanaman di Pabrik Tanaman?

Sisi positif dari membudidayakan tanaman di Pabrik Tanaman adalah produksi sepanjang tahun dan terencana, dan kemampuan untuk menghasilkan sayuran berkualitas tinggi secara stabil. Di sisi lain, kekurangannya termasuk biaya awal dan biaya operasional yang cenderung tinggi. Terutama untuk tipe cahaya buatan total, biaya operasional cenderung lebih tinggi.

Apa saja jenis Pabrik Tanaman yang ada?

Pabrik Tanaman memiliki tiga jenis: tipe sinar matahari, tipe gabungan, dan tipe cahaya buatan total. Tipe sinar matahari terutama menggunakan sinar matahari, dan tipe gabungan menggunakan kombinasi sinar matahari dan cahaya buatan. Tipe cahaya buatan total adalah fasilitas yang menggunakan hanya cahaya buatan sebagai sumber cahaya. Masing-masing berbeda dalam hal sumber cahaya dan metode kontrol lingkungan, yang memengaruhi jenis tanaman yang dapat dibudidayakan, efisiensi produksi, dan biaya.

Apa saja jenis metode budidaya sayuran yang ada?

Metode budidaya sayuran meliputi budidaya lapang, budidaya fasilitas, dan Pabrik Tanaman. Budidaya lapang adalah metode budidaya konvensional yang dilakukan di luar ruangan, dan budidaya fasilitas adalah metode budidaya yang dilakukan di dalam fasilitas seperti rumah kaca plastik atau rumah kaca kaca. Pabrik Tanaman adalah fasilitas yang menghasilkan sayuran dengan mengendalikan kondisi lingkungan secara optimal, dan dibagi menjadi tipe sinar matahari, tipe gabungan, dan tipe cahaya buatan total.

よかったらシェアしてね!
  • URLをコピーしました!
  • URLをコピーしました!

コメント

コメントする

目次